Beginilah bila orang superkaya kecewa pada layanan yang dituntutnya, karena merasa konsumen merupakan raja yang harus diperhatikan dan dilayani dengan baik dan pihak produsen (principal) sendiri tidak bisa melakukan hal tersebut, akhirnya juragan kaya ini kecewa berat. Uniknya bentuk kekecewaan tersebut ditumpahkan dengan menghancurkan mobil yang menjadi pangkal masalah tersebut dan mempertontonkannya dimuka umum, tujuannya agar semua orang tau pelayanan jelek bengkel resmi merek Lamborghini tersebut.
Pekerja menghancurkan sebuah mobil sport mewah Lamborghini Gallardo L140 untuk menandai Hari Hak Konsumen Dunia di Qingdao, Provinsi Shandong, China, Selasa (15/3/2011). Pemilik menyewa sejumlah orang untuk menghancurkan mobil mewah ini di depan publik karena mobilnya gagal berfungsi setelah diservis di tempat servis resmi Lamborghini. Protes ini dibuat untuk menghimpun dukungan publik dan mendorong produsen untuk menghormati hak-hak konsumennya.
Si juragan kaya mengerti bahwa apa yang dilakukannya tersebut bermaksud menampar pihak produsen mobil mewah yang dikenal bergensi, mungkin dalam pikirannya “jangan mentang mentang merek branded, memperlakukan pelanggan dengan seenaknya sendiri. Seperti dikutip dari Mail Online mencatat bahwa pasar mobil mewah Lamborghini tersebut di negeri tirai bambu tersebut cukup baik dan prospektif. Hal ini bisa dimaklumi pasar Tiongkok sangat bagus mengingat ekonomi tumbuh pesat dan melahirkan orang kaya baru (OKB) yang cukup banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar