Kamis, 17 Maret 2011

Watak Perempuan dari Bantalnya

Para ahli supranatural menyarankan
kepada lelaki agar menghindari
perempuan yang tidur tanpa bantal.
Konon, perempuan seperti itu
terlalu percaya diri (over confidence).
Benarkah cara memanfaatkan
bantal dapat menggambarkan sifat-sifat
perempuan?
Ahli supranatural sudah banyak mengupas
tentang bagaimana meramal
watak perempuan dengan melihat posisi
tidurnya. Kini analisa mereka
terus berkembang. Mereka mulai
memperhatikan cara-cara perempuan
memanfaatkan bantal yang ada di tempat
tidurnya. Mereka percaya
bahwa sifat perempuan pun dapat diramal
dari cara mereka
memperlakukan bantalnya.

Maklum, tiap perempuan punya cara yang
berbeda-beda. Ada yang tidak
suka tidur tanpa bantal, ada yang senang
memeluk bantal bahkan ada
yang hobi meletakkan bantak di bawah
kakinya. Inilah cara meraba
sifat perempuan berdasarkan cara
memanfaatkan bantal:

1. Memeluk bantal. Perempuan yang senang
memeluk bantal biasanya
mempunya jiwa seni (sense of art) yang
tinggi. Mereka mempunyai
apresiasi yang tinggi terhadap lukisan,
musik maupun kesusastraan.
Perasaannya halus dan romantis.
Kadang-kadang mereka bisa `membaca'
persitiwa-peristiwa yang akan terjadi
melalui mimpi. Bukan hanya
itu, mereka juga sangat peduli terhadap
norma-norma kesusilaan.
Namun, perempuan seperti ini cenderung
memiliki badan yang kurus.

2. Tidur dengan satu bantal. Perempuan yang
suka tidur dengan satu bantak adalah perempuan normal. Tidak
suka mengada-ada dan bisa
menerima keadaan yang sebenarnya.

3. Menggunakan banyak bantal. Perempuan
yang menggunakan lebih dari
satu bantal biasanya kurang percaya
diri. Dalam kehidupan sehari-
hari mereka membutuhkan pendamping.
Maklum, sifatnya cenderung
dependent.

4. Meletakkan bantal di bawah kaki.
Perempuan inilah yang menurut para
ahli mempunyai sifat kurang baik. Mereka
cenderung egois sehingga
kaku dalam pergaulan. Perempuan ini juga
gemar menempuh jalan pintas
untuk mencapai cita-citanya.

5. Tanpa bantal. Biasanya perempuan yang
tidak suka tidur dengan bantal
memiliki sifat percaya diri. Sayang,
kadang-kadang mereka terlalu
percaya diri alias PD. Sifat over
confidence ini bisa berkembang
menjadi sifat egois.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar