Tampilkan postingan dengan label RAMADAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RAMADAN. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Agustus 2011

CARA MENGUKUR KEBERHASILAN PUASA RAMADHAN KITA, SEBUAH RENUNGAN

Kata kunci Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah adalah “Jujur”. Melalui Puasa, Allah SWT mengajarkan kita melatih kepekaan sosial juga dengan puasa melatih manusia untuk ‘Jujur’ kepada Allah SWT. Jika manusia jujur kepada Allah SWT, maka otomatis manusia akan jujur kepada diri sendiri, sesama individu manusia, sesama makhluk hidup dan lingkungan sekitar.
http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/jujur-226x300.png

Jadi untuk mengukur seorang individu manusia lulus dari pelatihan Puasa adalah ia berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari selama sebelas bulan ke depan. Kenapa jujur, karena yang benar benar mengetahui apakah kita puasa sungguh sungguh atau tidak hanyalah Allah dan diri kita sendiri, orang terdekatpun tidak ada yang mengetahuinya, andai saja diperjalanan ke kantor Anda diam-diam makan permen di jalan, atau kala tak ada siapapun Anda meneguk seteguk air karena kehausan, tidak seorangpun tau kecuali diri kita sendiri dan Allah.
Dengan kejujuran hidup kita lebih damai tentram dan dalam bahasa agama lebih berkah yaitu apa yang kita peroleh membawa kebahagiaan dan manfaat bukan kerusakan dan siksa bagi diri kita, mari kita ikuti cuplikan kisah berikut dari kejujuran seorang tukang tambal ban di kolong ibukota Jakarta yang penuh dengan kepalsuan dan manipulasi berikut ini
“KEJUJURAN ITU Mahal dik!” Bener, bukan saya yang mengatakan hal itu. Ucapan itu mungkin buat kita yang biasa melihat banyak kemunafikan, banyak kebohongan dan banyak kebrengsekkan di depan kita [atau malah mungkin kita bagian dari hal itu?], jadi sesuatu yang klise dan numpang lewat saja. Tapi kalimat itu diucapkan dengan intonasi sederhana dari seorang penambal ban, bernama SOEWARDI.
Mbah Wardi –begitu biasa dia dipanggil– adalah seorang penambal ban di depan Roxy Mas. Aku ngobrol gara-gara ban motorku kena paku ‘segede bagong’. Kabarnya, memang disana banyak yang sering kena paku aneh-aneh. Ketika semua orang menunjuk tempat tambal bannya, aku sudah “berprasangka” pasti orang ini yang menyebar paku, biar tambal bannya laris.

Ketika menunggu, karena ada beberapa yang sedang ditambal, beberapa ‘pak ogah’ nawarin aku untuk tambal ban di seberang jalan lain, karena menurut mereka lebih kosong dan bisa cepat dikerjakan. Tapi entah kenapa, aku memilih untuk menunggu antrean saja. Males jalan sih tepatnya…

Sembari menunggu, aku ngobrol dengan Mbah Wardi. Soalnya, yang nambal, lebih sering diberikan kepada ‘anak-buahnya’ sementara Mbah Wardi mengawasi.

Mbah Wardi mengaku, lahir dan besar di Magelang Jawa Tengah, 70 tahun silam. Dengan bangga, Mbah Wardi menyebut dirinya adalah warga Lembah Tidar, julukan Kota Magelang. Tahun 1959-an, dia sudah merantau ke Jakarta dan mencoba peruntungan di banyak pekerjaan.

“Dulu Jakarta bagus mas. Nggak macet dan polusi kaya sekarang. Saya ngontrak di daerah Roxy cuma 350 rupiah perbulan ketika itu,” katanya mulai mengorek masa lalunya. Sampai akhirnya tahun 1973, Mbah Wardi membuka usaha tambal ban, di Roxy, tempat yang sampai sekarang ditempatinya.

“Saya sering diajarin untuk nyebar paku dik, tapi buat apa? Rejeki sudah ada yang ngatur kan,” tegasnya. Mbah Wardi juga bercerita, dirinya pernah menemukan HP pelanggannya dan menyimpannya, sampai ketika esok harinya yang punya balik, HP itu dikembalikannya tanpa minta imbalan. “Kejadian kaya gitu sering lo dik,” tambahnya. “Kejujuran itu sekarang mahal dik,” tegasnya.

Puluhan tahun menjadi penambal ban, membuat ayah dari 3 anak yang sudah mentas ini paham betul trik untuk “nakal” dan mencari peluang untuk nambahin recehan. “Tapi kalau saya lakukan, mungkin hari itu saya dapat uang banyak, tapi besok-besok saya malah ditutup rejekinya to,” ujarnya polos.

Mbah Wardi bercerita dengan wajar, santai dan hati-hati. Baginya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, jujur adalah nomor satu. “Yang lain tidak jujur silakan, saya nggak mau ikut-ikutan dik,” tandasnya.

Yah, mengapa harus ikut-ikutan brengsek, ketika yang lain jadi brengsek? Mengapa harus ikut-ikutan nakal? Mengapa harus jadi penipu ketika yang lain ramai-ramai jadi penipu? Mbah Wardi, keukeuh untuk jadi dirinya sendiri. Sederhana banget, dengan menjadi penambal ban yang jujur…. maaf Mbah sudah berprasangka



http://dmilano.files.wordpress.com/2011/07/air-jujur-294x300.png?w=294&h=300
Ya Allah, jadikanlah kami hamba yang Jujur. Amin……

Sumber

Senin, 15 Agustus 2011

RAHASIA KEAJAIBAN SHOLAT TARAWIH

Anda pasti sudah mengetahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh kebaikan, bulan suci dan penuh rahmat, mungkin tidak ada habisnya kita bisa menyanjung tinggikan bulan Ramadhan dibanding bulan yang lainnya. Keistimewaan bulan Ramadhan adalah diwajibkan bagi umat muslim untuk menjalankan puasa sebulan penuh, dan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dalam hadist Rasulullah bersabda yang artinya :
Orang yang berpuasa ramadhan karena iman dan penuh keikhlasan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu “H.R Bukhari”
Dan disamping berpuasa ada satu ibadah Qiyamullail yang dimuliakan Allah SWT bagi umat muslim yaitu shalat tarawih, dalam artikel kali ini saya membahas keajaiban shalat tarawih pada tiap-tiap malamnya. Dalam hadist Rasulullah yang artinya :
Barang Siapa yang melakukan ibadah (Qiyamullail/Tarawih) dimalam bulan Ramadhan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu “H.R Bukhari”
Untuk lebih mendorong kita melaksanakan ibadah-ibadah pada siang maupun malam-malam Ramadhan seperti Qiyamullail/Tarawih, berikut saya salinkan dialog Ali bin Abi Thalib r.a bersama Rasulullah SAW dalam kitab “Durratun Sahidin” halaman 66/67 Bab 4 tentang “Fadhilah Bulan Ramadhan sebagai berikut : “Ali bin Abi Thalib r.a bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Fadhilah shalat Tarawih, dan Rasulullah menjawab : shalat Tarawih pada :
  • Malam 1    : Diampunkan dosanya bersih seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya

  • Malam 2    : Diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya yang mukmin

  • Malam 3    : Malaikat memanggilnya dari bawah “arasy” segeralah kamu beramal segeralah kamu beramal karena ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang terdahulu

  • Malam 4    : Diberi pahala sebanyak pahala membaca taurat, injil, jabur dan Al-Qur’an

  • Malam 5    : Diberi pahala seperti pahala di masjidil haram, masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa

  • Malam 6    : Seperti pahala tawaf di baitul makmur, seperti batu-batuan dan tanah liat beristighfar untuknya

  • Malam 7    : Seolah-olah bertemu dengan nabi Musa dan berjuang bersamanya melawan firaun dan Haman

  • Malam 8    : Diberi segala yang diterima nabi Ibrahim AS

  • Malam 9    : Seolah-olah ia beribadah yang dikerjakan nabi Muhammad SAW

  • Malam 10  : Allah SWT memberinya kebaikan dunia dan akhirat

  • Malam 11  : ia bakal meninggal dunia bersih dari segala dosa seperti baru dilahirkan dari perut ibunya

  • Malam 12  : Dihari kiamat wajahnya bercahaya seperti bulan purnama

  • Malam 13  : Kelak di hari kiamat aman dari segala azab

  • Malam 14  : Dibebaskan dari hisab (perhitungan) para malaikat memberikan kesaksian badah dan shalat tarawihnya

  • Malam 15  : Bershalawat/berdoa untuknya para malaikat penanggung arasy dan kursi

  • Malam 16  : Dibebaskan dari siksa neraka dan bebas pula masuk surga

  • Malam 17  : Diberi pahala seperti yang diterima para nabi

  • Malam 18  : Malaikat memanggilnya : “Ya hamba Allah” engkau dan kedua ibu bapakmu telah diridhai oleh Allah SWT

  • Malam 19  : Derajatnya ditinggikan di surga firdaus

  • Malam 20  : Diberi pahala syuhada dan shalihin

  • Malam 21  : Dibangun sebuah gedung nur di surga

  • Malam 22  : Kelak dihari kiamat aman dari bencana yang menyedihkan dan menggelisahkan

  • Malam 23  : Dibangun sebuah kota di surga

  • Malam 24  : Doa yang dipanjatkan sebanyak 24 doa dikabulkan

  • Malam 25  : Dibebaskan dari siksa kubur

  • Malam 26  : Pahala baginya ditingkatkan selama 40 tahun

  • Malam 27  : Melintasi shirat bagai kilat menyambar

  • Malam 28  : Ditinggikan derajatnya 1000 tingkat surga

  • Malam 29  : Diberi pahala sebanyak 1000 haji mabrur

  • Malam 30  : Diseru Allah SWT dengan firmannya ” Ya hambaku, silahkan makan buah-buahan surga, dan minumlah dari telaga kautsar, akulah Tuhanmu dan kamu adalah hambaku

Demikianlah dialog Ali bin Abi Thalib bersama Rasulullah SAW menguak keajaiban shalat Tarawih di tiap malamnya, semoga kita semua dapat shalat tarawih setiap malam bulan Ramadhan dan memperoleh pahala dan keajaiban-keajaiban seperti diatas. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
 
Sumber

DAHSYATNYA SEDEKAH DI BULAN RAMADHAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDnh8PHOPIdgyulTPJ0bhtPTxpqfjuj6XjyIL2xoSKHQ8Fa8K8lfrIeAtHd-x5l35XP7C4Q77ztFBQKmLCVNlnAqSvyp-L93IU_Zuekdrwjj2etVJlD7cl7l727eZHFXwTNxE4pwKHrIU/s1600/Amalan+Sunnah+perbanyak+sedekah+di+Bulan+ramadhan.jpgKedatangan bulan Ramadhan setiap tahunnya tak henti menjadi penghibur hati orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu. Seorang yang menyadari kurangnya bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak, tak ada rasa kecuali sumringah menyambut Ramadhan. Insan yang menyadari betapa dosa melumuri dirinya, tidak ada rasa kecuali bahagia akan kedatangan bulan Ramadhan.

Mukmin Sejati Itu Dermawan
Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Ta’ala, sebagaimana hadits:
‏إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها
“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744)
Dari hadits ini demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang mukmin. Bahkan sebaliknya seorang mukmin itu banyak memberi. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
‏اليد العليا خير من اليد السفلى واليد العليا هي المنفقة واليد السفلى هي السائلة
“Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033)
Selain itu, sifat dermawan jika di dukung dengan tafaqquh fiddin, mengilmui agama dengan baik, sehingga terkumpul dua sifat yaitu alim dan juud (dermawan), akan dicapai kedudukan hamba Allah yang paling tinggi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إنَّما الدنيا لأربعة نفر: عبد رزقه الله مالاً وعلماً فهو يتقي فيه ربه ويصل فيه رحمه، ويعلم لله فيه حقاً فهذا بأفضل المنازل
“Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” (HR. Tirmidzi, no.2325, ia berkata: “Hasan shahih”)
Keutamaan Bersedekah
Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Terdapat ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan, kemuliaan  orang-orang yang bersedekah. Ibnu Hajar Al Haitami mengumpulkan ratusan hadits mengenai keutamaan sedekah dalam sebuah kitab yang berjudul Al Inaafah Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah, meskipun hampir sebagiannya perlu dicek keshahihannya. Banyak keutamaan ini seakan-akan seluruh kebaikan terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu sedekah. Maka, sungguh mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui dalil-dalil tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bersedekah.
Diantara keutamaan bersedekah antara lain:
1. Sedekah dapat menghapus dosa.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)
Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99)
2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)
3. Sedekah memberi keberkahan pada harta.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)
Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”
4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.
من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)
6. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والصدقة برهان
“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)
An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”
7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)
8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beli
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)
9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)
Dan hal ini tentu pernah kita buktikan sendiri bukan? Ada rasa senang, bangga, dada yang lapang setelah kita memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan.
Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang mengabarkan tentang manfaat sedekah dan keutamaan orang yang bersedekah. Tidakkah hati kita terpanggil?
Kedermawanan Rasulullah di Bulan Ramadhan
Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, teladan terbaik bagi kita, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Ramadhan. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)
Dari hadits di atas diketahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada dasarnya adalah seorang yang sangat dermawan. Ini juga ditegaskan oleh Anas bin Malik radhiallahu’anhu:
كان النبي صلى الله عليه وسلم أشجع الناس وأجود الناس
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling berani dan paling dermawan.” (HR. Bukhari no.1033, Muslim no. 2307)
Namun bulan Ramadhan merupakan momen yang spesial sehingga beliau lebih dermawan lagi. Bahkan dalam hadits, kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikatakan melebihi angin yang berhembus. Diibaratkan demikian karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat ringan dan cepat dalam memberi, tanpa banyak berpikir, sebagaimana angin yang berhembus cepat. Dalam hadits juga angin diberi sifat ‘mursalah’ (berhembus), mengisyaratkan kedermawanan Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki nilai manfaat yang besar, bukan asal memberi, serta terus-menerus sebagaimana angin yang baik dan bermanfaat adalah angin yang berhembus terus-menerus. Penjelasan ini disampaikan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari.
Oleh karena itu, kita yang mengaku meneladani beliau sudah selayaknya memiliki semangat yang sama. Yaitu semangat untuk bersedekah lebih sering, lebih banyak dan lebih bermanfaat di bulan Ramadhan, melebihi bulan-bulan lainnya.
Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan
Salah satu sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam bersedekah di bulan Ramadhan adalah karena bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan lainnya. Diantara keutamaan sedekah di bulan Ramadhan adalah:
1. Puasa digabungkan dengan sedekah dan shalat malam sama dengan jaminan surga.
Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits qudsi:
كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز و جل : إلا الصيام فإنه لي و أنا الذي أجزي به
“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’” (HR. Muslim no.1151)
Dan sedekah, telah kita ketahui keutamaannya. Kemudian shalat malam, juga merupakan ibadah yang agung, jika didirikan di bulan Ramadhan dapat menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه
“Orang yang shalat malam karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no.37, 2009, Muslim, no. 759)
Ketiga amalan yang agung ini terkumpul di bulan Ramadhan dan jika semuanya dikerjakan balasannya adalah jaminan surga. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها وباطنها من ظاهرها أعدها الله لمن ألان الكلام وأطعم الطعام وتابع الصيام وصلى بالليل والناس نيام
“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946)
2. Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.
Kita telah mengetahui betapa besarnya pahala puasa Ramadhan. Bayangkan jika kita bisa menambah pahala puasa kita dengan pahala puasa orang lain, maka pahala yang kita raih lebih berlipat lagi. Subhanallah! Dan ini bisa terjadi dengan sedekah, yaitu dengan memberikan hidangan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”)
Padahal hidangan berbuka puasa sudah cukup dengan tiga butir kurma atau bahkan hanya segelas air, sesuatu yang mudah dan murah untuk diberikan kepada orang lain.
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan beberapa ruthab (kurma basah), jika tidak ada maka dengan beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air.” (HR. At Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi, 696)
Betapa Allah Ta’ala sangat pemurah kepada hamba-Nya dengan membuka kesempatan menuai pahala begitu lebarnya di bulan yang penuh berkah ini.
3. Bersedekah di bulan Ramadhan lebih dimudahkan.
Salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia meninggalkan kebaikan, setan berkata:
فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ
“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Qs. Al A’raf: 16)
Sehingga manusia enggan dan berat untuk beramal. Namun di bulan Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة ، وغلقت أبواب النار ، وصفدت الشياطين
“Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079)
Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu berbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya. Subhanallah.
Adapun mengenai apa yang diyakini oleh sebagian orang, bahwa setiap amalan sunnah kebaikan di bulan Ramadhan diganjar pahala sebagaimana amalan wajib, dan amalan wajib diganjar dengan 70 kali lipat pahala ibadah wajib diluar bulan Ramadhan, keyakinan ini tidaklah benar. Karena yang mendasari keyakinan ini adalah hadits yang lemah, yaitu hadits:
يا أيها الناس قد أظلكم شهر عظيم ، شهر فيه ليلة خير من ألف شهر ، جعل الله صيامه فريضة ، و قيام ليله تطوعا ، و من تقرب فيه بخصلة من الخير كان كمن أدى فريضة فيما سواه ، و من أدى فريضة كان كمن أدى سبعين فريضة فيما سواه ، و هو شهر الصبر و الصبر ثوابه الجنة ، و شهر المواساة ، و شهر يزاد فيه رزق المؤمن ، و من فطر فيه صائما كان مغفرة لذنوبه ، و عتق رقبته من النار ، و كان له مثل أجره من غير أن ينتقص من أجره شيء قالوا : يا رسول الله ليس كلنا يجد ما يفطر الصائم ، قال : يعطي الله هذا الثواب من فطر صائما على مذقة لبن ، أو تمرة ، أو شربة من ماء ، و من أشبع صائما سقاه الله من الحوض شربة لايظمأ حتى يدخل الجنة ، و هو شهر أوله رحمة و وسطه مغفرة و آخره عتق من النار ،
“Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu’). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka  kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikitpun.” Kemudian para Sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan sebagai buka orang yang berpuasa.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan buka dari sebutir kurma, atau satu teguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Hakim, Ibnu Khuzaimah (no. 1887) dan Al Ash-habani dalam At Targhib (178). Hadits ini didhaifkan oleh para pakar hadits seperti Al Mundziri dalam Targhib Wat Tarhib (2/115), juga oleh Dhiya Al Maqdisi di Sunan Al Hakim (3/400), bahkan dikatakan oleh Al Albani hadits ini Munkar, dalam Silsilah Adh Dhaifah (871).
Ringkasnya, walaupun tidak terdapat kelipatan pahala 70 kali lipat pahala ibadah wajib di luar bulan Ramadhan, pada asalnya setiap amal kebaikan, baik di luar maupun di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah 10 sampai 700 kali lipat. Berdasarkan hadits:
‏إن الله كتب الحسنات والسيئات ثم بين ذلك فمن هم بحسنة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة فإن هو هم بها فعملها كتبها الله له عنده عشر حسنات إلى سبع مائة ضعف إلى أضعاف كثيرة
“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan.” Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna.  Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim no.1955)
Oleh karena itu, orang yang bersedekah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena sedekah adalah amal kebaikan, kemudian berdasarkan Al A’raf ayat 16 khusus amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak Allah. Kemudian ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan sedekah. Lalu jika ia mengiringi amalan sedekahnya dengan puasa dengan shalat malam, maka diberi baginya jaminan surga. Kemudian jika ia tidak terlupa untuk bersedekah memberi hidangan berbuka puasa bagi bagi orang yang berpuasa, maka pahala yang sudah dilipatgandakan tadi ditambah lagi dengan pahala orang yang diberi sedekah. Jika orang yang diberi hidangan berbuka puasa lebih dari satu maka pahala yang didapat lebih berlipat lagi.
Subhanallah…
Ayo jangan tunda lagi…

5 RAHASIA PUASA BULAN RAMADHAN

Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan dan sangat ditunggu. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, banyak amalan, kedahsyatan dan manfaat yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak.


Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.

Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
  1. Menguatkan Jiwa. Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya (QS 45:23).
    Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya:
    Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi (HR. Tirmidzi).

  2. Mendidik Kemauan. Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.

  3. Menyehatkan Badan. Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.

  4. Mengenal Nilai Kenikmatan. Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa yang kita peroleh. Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya, Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS 14:7).

  5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain. Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan sebagainya. Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, pi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya. Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 9:103).

Karena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.
Kegembiraan terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.
 

Selasa, 09 Agustus 2011

PANDUAN TRIK BERCINTA SUAMI ISTRI DI BULAN PUASA TANPA MENGGANGU IBADAH

http://images.wikio.com/images/p/dfe9/david-duchovny-is-a-sex-junkie.jpeg
Bagi umat Islam, Ramadan adalah bulan mulia untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Bagi sebagian orang, aktivitas seksual pada bulan ini dihindari, terutama para wanita.
Berbagai alasan seperti tidak ingin menodai bulan Ramadan, kelelahan menyiapkan makanan berbuka dan sahur atau ingin sepenuhnya beribadah. Bulan Ramadan bukan berarti pasangan suami-istri juga harus berpuasa dari seks.

Seperti dikutip dari Islamqa, hubungan intim suami-istri haram dilakukan pada siang hari. Jika pasangan melakukannya di siang hari, ada kafarat (denda) yang harus dijalani yakni memerdekakan seorang budak, jika tak memungkinkan berpuasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir miskin.

Sementara hubungan seksual suami-istri diperbolehkan dilakukan malam hari hingga awal fajar.

Beberapa tips agar aktivitas bercinta tetap berjalan lancar selama Ramadan:

1. Lakukan dengan niat ibadahMelakukan hubungan seks pada malam hari saat Ramadhan justru berpahala, karena termasuk ibadah. Karena itu, jangan terbebani dan lakukanlah dengan hati senang dan ikhlas. Anda berdua akan lebih menikmatinya.

2. Atur waktuPintar-pintarlah mencari waktu yang tepat melepaskan hasrat karena waktu yang relatif sempit selama Ramadan. Setelah berbuka di sore hari hingga tarawih, Anda masih punya waktu beberapa jam hingga masuk waktu sahur. Manfaatkan waktu ini untuk bermesraan dengan pasangan.

3. Lakukan seks kilatSelama berpuasa, kita harus menjaga agar fisik tidak lemah di siang hari. Apalagi jika kedua pasangan sama-sama bekerja. Jika selama ini durasi seks bersama pasangan lebih lama, usahakan lakukan lebih cepat, agar tenaga tak terkuras. Rasa malas karena harus mandi besar bisa dikurangi dengan mandi air hangat agar tak kedinginan.

4. Saling mengertiAnda dan pasangan harus memiliki pikiran yang selaras, tanpa ada keinginan memaksakan kehendak atau menang sendiri. Bila salah satu dari pasangan enggan, pasangan lainnya harus mengerti. Jika hubungan intim suami-istri dilakukan dengan cinta, selain pahala, pasangan bisa menghapuskan dosa-dosa.

Senin, 08 Agustus 2011

MIE DES BOMBER,MENU LEZAT BERBUKA KHAS BANTUL


http://media.vivanews.com/thumbs2/2011/08/08/119254_mie-des-bomber--foto--juna-sanbawa---yogyakarta-_300_225.jpg 

Bedug tanda berbuka puasa sudah ditabuh, saatnya umat muslim yang menjalankan puasa membatalkan puasanya. Minuman segar telah habis diminum, lalu beranjak ke makan besar. Lalu apa menu yang layak untuk disantap saat berbuka puasa.

Bagi sebagian warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang tinggal di Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul adalah bersantap dengan Mie Des "Bomber", makanan khas dari Kecamatan Pundong yang ditelah diturunkan dari dari nenek moyang puluhan tahun yang lalu.

Mie Des "Bomber" orang menyebutnya karena mienya ukurannya cukup besar-besar. Ketika dimasak mie Des bomber ini akan mengembang. Bahan dasar mie des "Bomber"ini pun berbeda dari mie yang biasanya dijual di warung makan maupun restoran. Mie Des "Bomber" yang merupakan produk asli dari warga Pundong ini berbahan dasar ketela yang diolah menjadi mie.

Menurut Purwanti (39), yang merupakan cucu dari pembuat Mie Des "bomber" terkenal di Pundong yaitu almarhum Mbah Pawiro, mengatakan kakek dan neneknya sebelum meninggal mewariskan cara membuat mie des yang berbeda dengan warga yang lain sehingga punya rasa yang lebih lezat saat dimasak. Wal hasil, mie des buatan dari keluarganya selalu menjadi incaran utama para pembeli.

"Untuk bahannya mie des sendiri diambil dari daerah Klisat tak jauh dari rumahnya. Selanjutnya bahan berupa pati ketela diolah di rumah untuk dijadikan mie des "bomber"," kata Purwanti, Senin 8 Agustus 2011.

Setelah semua selesai diolah dan menjadi mie, selanjtnya mie des yang siap dimasak dibawa ke warung yang tak jauh dari rumahnya untuk diolah dan disajikan kepada pembeli.

"Kalau dulu mie des, selalu pedas rasanya sehingga dinamakan mie des. Namun saat ini rasa pedas dapat dikurangi sesuai selera pembeli," tuturnya.

Kata Mie Des "bomber" sendiri adalah gagasan dari nenek dan kakeknya karena saat diolah mie dari bahan dasar ketela ini bisa mengembang cukup besar. "Karena mengembang cukup besar dan dimasak pedas makan dinamakan mie des bomber," tuturnya.

Purwanti mengatakan untuk memasak mie des "bomber" ini tidak seperti mie dari bahan terigu namun sebelum dimasak harus ditakar atau ditimbang terlebih dahulu. Untuk setiap porsi mie des "bomber" baik mie des goreng atau godok dibutuhkan satu ons, mie des "bomber".

Setelah ditakar, selanjutnya dimasukkan dalam wajan yang sebelumnya telah disiapkan bumbunya. Untuk satu masakan, hanya butuh waktu 5 hingga 10 menit mie des "bomber" itu matang dan siap disantap. "Untuk satu porsi mie des bomber, baik mie goreng atau rebus cukup dengan uang Rp 4000, itu sudah dengan telur ayam," ujarnya.

Mujiman suami dari Purwanti menyatakan pada waktu bulan puasa seperti ini, warung sudah mulai buka pada pukul 17.00 WIB sedangkan pada bulan biasa, warungnya buka pukul 18.00 WIB atau pukul 19.00 WIB. "Pada saat bulan puasa memang ada peningkatan pembeli mie des," katanya.

Pembeli mie des "bomber" kata Mujiman tidak hanya dari masyarakat pundong dan sekitarnya, namun juga bersal dari warga kota Yogyakarta dan kabupaten Sleman. "Kebanyakan mereka adalah langganan setia, sehingga setiap satu minggu sekali pasti datang untuk mencicipi mie des "bomber" satu-satunya di wilayah Pundong ini," pungkasnya.


Sumber

FAKTA & KEAJAIBAN DI BALIK KELEZATAN KURMA


Allah Swt telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. Allah menyebutkannya dalam Al-Qur’an dalam 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafaz pohon kurma; an-Nakhl, an-Nakhiil dan an-Nakhlah.

Kurma mendapat tempat istimewa dalam Al-Qur’an dan sebenar-benar perkataan adalah Kalamullah (Al-Qur’an Al-Karim). Allah telah menetapkan bahwasanya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah mengutamakannya dengan menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:

“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11)

Ibnu Katsir berkata, ”Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kemuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.”

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Ra’du: 4)

Buah kurma mengandung banyak manfaat, di antaranya kurma sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan Maryam binti ‘Imran untuk memakan buah kurma ini ketika ia sedang nifas.

Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thibb an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan:

“Hikmah dari ayat ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”

Keajaiban buah kurma dari Anas r.a., beliau berkata, "Rasulullah SAW. berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

Hal ini karena kurma mengandung semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan tubuh, yaitu gula, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Nabi SAW dalam beberapa hadits, menganjuran kita untuk mengkonsumsi tujuh buah kurma. Dan ternyata, tujuh buah kurma ini bila ditimbang ada sekitar 100 gram yang mengandung:
- Gula = 75,00 gram
- Serat selulosa = 4,00 gram
- Air = 22,50 gram
- Protein = 2,50 gram
- Lemak = 2,50 gram,
- Vitamin A = 60 IU
- Vitamin B-1 = 0, 08 miligram,
- Vitamin B-2 = 0, 05 miligram,

Kurma juga terdapat asam mineral yang merupakan unsur terpenting sebagai makanan bagi tubuh, berupa:
- Potasium = 79 miligram
- Tembaga = 21 miligram
- Belerang = 65 miligram
- Besi = 5 miligram
- Magnesium = 65 miligram
- Mangan = 2 miligram
- Kalsium = 65 miligram
- Fosfor = 72 gram

Dalam kurma, ditemukan beberapa bahan kimia yang memengaruhi horman oksitosik, yaitu hormon yang bercampur di dalam peranakan wanita, sehingga dapat membantu percepatan kelahiran, serta dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan. Hormon lain dalam kurma adalah hormon untuk menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok (glandula thyreoidea). Bahan yang lain, yaitu hormon pembangkit kelenjar susu, sehingga dapat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).

Serat selulosa berguna untuk membangkitkan kerja usus, sebagai obat mujarab untuk penyembuhan yang disebabkan kurang makan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh alat pencernaan kita, sehingga dapat menjaga tubuh supaya terhindar dari kekurangan makanan dalam perut.

Vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan epitel selaput lendir, ketajaman penglihatan mata, dan pencegahan terjadinya infeksi. Oleh karena ini lah orang-orang gurun selalu mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan.

Fosfor bersama kalsium diperlukan untuk membentuk tulang dan kesehatan gigi. Fosfor berguna untuk membangun aktivitas kelenjar dan mengembalikan fungsi kelenjar tubuh. Fosfor juga berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan otak.

Besi sangat penting untuk aktivitas pembentukan hemoglobin dan zat darah merah dalam sumsum tulang. Oleh karena itu, ia diperlukan untuk melindungi manusia dari kekurangan darah.

Seng, diperlukan untuk mengobati penyakit sensitivitas tubuh.

Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).

Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan, membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.

Fakta dan Keajaiban Buah Kurma
- Kurma tidak mentransfer bakteri dan mikroba, dan bahwa ulat yang ada di dalam kurma lama dapat memusnahkan amuba dan membunuh bakteri yang mungkin menyerang manusia?
- Seandainya tidak karena kurma dan kopi arab, niscaya penduduk Jazirah Arab akan diserang berbagai penyakit yang tidak diketahui ujungnya kecuali oleh Allah
- Serbuk sari kurma dapat mengobati kemandulan wanita?
- Makanan dan obat paling penting bagi para astronot adalah kurma, dan bahwa kurma lebih sehat daripada kaviar?
- Sabut pohon kurma adalah pembersih yang paling baik bagi tubuh dan dapat melindunginya dari penyakit-penyakit kulit?
- Apabila kurma direbus dan diminum seperti teh maka ia dapat menggembirakan hati yang sedih?
- Kurma barhi dianggap sebagai eliksir bagi para pemuda dan di dalamnya tersimpan rahasia besar karena ia dapat menggiatkan kelenjar dan menguatkan saraf?
- Setiap 100 gram kurma mengandung 318 kalori, setara dengan 315 kalori yang dikandung oleh setiap 100 gram madu
- Makanan paling baik yang dikonsumsi oleh pejuang dalam perang adalah kurma, karena kurma menyuplainya dengan kalori, menguatkannya, dan menggiatkan kelenjar adrenalnya sehingga dia menjadi seorang pemberani yang tidak takut akan kematian?
- Ada satu jenis pohon kurma yang mati seiring dengan kematian pemiliknya?
- Ada 450 jenis kurma di seluruh dunia?
- Kurma bermanfaat untuk mengobati kekurangan darah karena mengandung zat besi dengan kadar yang tinggi?
- Kurma dapat menguatkan rahim saat melahirkan karena mengandung hormone pitosin yang berkhasiat mengatur proses melahirkan?
- Kurma dapat mencegah radang karena mengandung antiseptic dan antirematik?
- Kurma mengandung kadar yang bagus dari serat yang bermanfaat untuk membantu gerakan usus dan mencegah konstipasi?
- Kurma dapat melindungi usus besar dari kanker?
- Kurma adalah penggugah nafsu makan?
- Jenis kurma yang kalorinya paling rendah adalah ‘ajwah Madinah, razizi, dan rabi’ah?
- Jenis kurma yang paling cocok untuk mendapatkan tubuh yang ideal adalah Hulwah Ha`il, karena setiap 100 gram darinya tidak mengandung lebih dari 67 kalori?
- Jenis kurma yang paling banyak mengandung mineral dan vitamin adalah rabi’ah Madinah yang mengandung kadar yang tinggi dari potasium dan besi?
- Kurma adalah obat bagi orang yang menderita kekurangan berat badan karena kaya dengan tunggal-tunggal yang tidak membutuhkan proses pencernaan?
- Kurma dapat mengurangi ketegangan syaraf yang diakibatkan oleh aktivitas kelenjar tiroid yang melampaui batas?
- Kurma dapat mengurangi rasa lapar yang amat sangat pada orang yang berpuasa?
- Kurma dapat mempersiapkan perut untuk menerima makanan dan mencegah konstipasi?
- Kurma dapat melancarkan kencing dan mencuci ginjal?
- Kurma dapat membersihkan liver dari racun dan meredakan pergolakan saraf?
- Kurma basah dapat menurunkan tekanan darah bagi para perempuan hamil dan menormalkannya pasca melahirkan?
- Kurma dinamakan dengan manjam (tambang) karena mengandung banyak unsur mineral, seperti fosfor, kalsium, magnesium, besi, sodium, sulfur, dan klorin?
- Kandungan kalori dari 1 kg kurma sama dengan kandungan 1 kg daging?
- Kurma dapat memelihara kelembaban dan kebinaran mata, serta menajamkan pandangan pada malam hari?
- Kurma dapat melembabkan usus sehingga memeliharanya dari radang dan infeksi?
- Kurma menyuplai tubuh dengan besi yang dibutuhkan oleh darah dan fosfor yang membantu proses berfikir?
- Kurma dapat membantu menenangkan dan mendamaikan jiwa sehingga diresepkan bagi orang yang berpenyakit saraf dan bertemperamen tinggi?
- Memakan kurma sebelum makan pagi dapat membunuh cacing?
- Kurma dianggap sebagai makanan paling baik di daerah sahara karena dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa ditimpa kerusakan?
- Di antara penduduk Sahara dan Oasis tidak mengidap kanker, Karena mereka biasa mengonsumsi kurma sebagai makanan pokok?

Pada pertengahan kedua abad ke-20, para ahli mengungkapkan adanya asam amino yang lain pada kurma. Dan yang terpenting dalam asam ini adalah glutathione sebagai antioksidan. Ternyata, bagi 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi. Jadi, nilai gizi kurma hampir sempurna. Kurma adalah rejeki beruntun yang datang terus-menerus dan tidak terputus sebagai rejeki dari Allah SWT untuk umat manusia. Maa syaa Allah Laa Quwwata Illa Billaah

MENU BERBUKA PUASA ANEH "SATE PUTING SUSU"


Di Kampung Jawa, Denpasar Bali, ada menu yang biasa disajikan untuk menemani berbuka puasa. Namanya sate puting susu sapi, yang meruapakan salah satu makanan khas di Kampung Jawa pada bulan Ramadan.

Rusna, salah satu pedagang sate puting susu, menjelaskan bahwa satenya kerap ludes diserbu warga luar kampung yang ingin berbuka dengan hidangan satenya.

"Belum waktunya buka puasa, sudah langsung habis. Kadang kami kewalahan meladeni pembeli yang suka memborong satenya. Satu pembeli bisa minta 25 tusuk," kata Rusna, Jumat 13 Agustus 2010.

Disamping sate puting susu, Rusna juga menjual sate lainnya seperti sate usus, dan sate sum-sum. Sate puting susu ini terbuat dari daging puting susu sapi yang direbus selama tiga jam, agar sate terasa empuk dan berlemak.

"Awalnya hanya coba-coba membuat sate susu, karena waktu bulan puasa banyak permintaan, akhirnya jualan terus, dan sudah sekitar 5 tahun terakhir ini," ujarnya.

Untuk membuat sate ini tidaklah sulit. Sembari menunggu daging puting susu direbus, siapkan bumbu-bumbunya. "Bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, garam dan gula sedikit, ketumbar, santan, dan daun jeruk," kata Rusna.

Bahan-bahan tersebut dihaluskan, kemudian tumis bersama dengan daun jeruk dan santan. Setelah bumbu harum, disisihkan. Setelah itu, potong daging puting susu sapi yang sudah direbus, dan rendam dalam bumbu tersebut selama kurang lebih 15 menit.

Jika bumbu sudah meresap kedalam daging, tusuk satu persatu daging, dan sate siap untuk dibakar diatas arang menyala. Agar lebih nikmat, sate puting susu bisa dapat disajikan dengan sambal tomat, disantap dalam keadaan hangat.

Bagi pelanggannya, sate daging susu sapi dipercaya dapat meningkatkan vitalitas kaum pria. Setelah makan sate ini tubuh menjadi lebih hangat.

Sabtu, 06 Agustus 2011

ASAL MULA BULAN RAMADAN

Ramadan (bahasa arab: رمضان‎ Ramaḍān, pengucapan bahasa arab: [rɑmɑˈdˤɑːn]) (juga dikenal dengan sebutan Ramadhan, Ramadan, Ramazan) adalah bulan kesembilan dari kalender Islam, yang berlangsung 29 sampai 30 hari. Ini adalah bulan puasa umat Islam, di mana muslim berpartisipasi menahan diri dari makan dan minum selama siang hari dan dimaksudkan untuk mengajarkan muslim tentang kesabaran, kerendahan hati spiritualitas, dan ketundukan kepada Allah. Muslim berpuasa karena Allah dan berdoa lebih banyak dari biasanya. Dibandingkan dengan kalender matahari, tanggal Ramadhan bervariasi, bergerak mundur sekitar sebelas hari setiap tahun, tergantung pada pergerakan bulan. Muslim percaya Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, juga bulan di mana ayat-ayat pertama dari Al-Qur'an diturunkan kepada nabi Islam, Muhammad saw.

Asal Ramadhan

Kata Ramadhan berasal dari akar bahasa arab ر م ﺿ, seperti dalam kata-kata "ramiḍa" atau "ar-ramaḍ" yang berarti panas yang menyengat. Sebelum Islam, nama untuk bulan Ramadhan adalah Natiq dan jatuh pada musim yang hangat. Kata demikian dipilih, baik karena mewakili iklim asli pada bulan tersebut dan atau juga karena kondisi fisiologis yang dialami saat berpuasa. Dalam Al Qur'an, Allah berfirman bahwa "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa." (Al Baqarah: 183)

Awal Ramadhan

pergerakan bulan

Hilal adalah penampakan bulan dengan mata telanjang yang paling awal terlihat menghadap bumi setelah bulan mengalami konjungsi. Hilal merupakan kriteria hisab suatu awal bulan. Setelah tampak hilal, umat Islam biasanya dapat dengan aman memperkirakan awal Ramadhan.

Ada perbedaan pendapat mengenai hilal bulan Ramadhan setiap tahunnya. Ini dikarenakan penggunaan dua metode yang berbeda yakni melalui Rukyah (melalui pandangan mata) dan Hisab (melalui perhitungan astronomi).

Aktivitas Selama Ramadhan

Shalat Tarawih

Selama bulan Ramadhan umat Islam memperbanyak ibadah. Selain menjalankan sholat wajib juga dianjurkan untuk melakukan sholat tarawih. Sholat tarawih merupakan sholat sunah yang dilakukan khusus pada bulan Ramadhan saja. Shalat tarawih boleh dilakukan sendiri-sendiri atau juga berjamaah di masjid. Ada fakta menarik tentang shalat tarawih ini, Rasulullah saw hanya pernah melakukan secara berjamaah sebanyak 3 kali saja. Rasul kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena khawatir umat Islam akan berpikir hal itu (sholat tarawih) diwajibkan.

Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar

Nuzulul Qur'an adalah malam dimana Al Qur'an pertama kali diturunkan. Pada saat tersebut surah Al-Alaq ayat 1-5 diturunkan ke nabi Muhammad saw yang sedang berada di gua Hira. Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai tanggal pasti Nuzulul Qur'an, namun banyak yang menyakini pada 17 Ramadhan terjadi Nuzulul Qur'an.

Lailatul Qadar malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Seperti yang dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Qadr ayat 1-5:

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur`an) pada malam kemuliaan.
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Lailatul Qadar diyakini berada di 10 malam terakhir bulan Ramadhan terutama pada malam ganjil.

"Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon" (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169).

Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan kewajiban zakat yang dikeluarkan oleh umat muslim yang berkemampuan. Besarnya zakat fitrah adalah sebesar satu sha' makanan pokok di daerah bersangkutan. Hal ini setara sekitar 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras. Ada 8 golongan penerima zakat fitrah yakni fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil.

Idul Fitri

Idul Fitri merupakan hari raya setelah menuaikan ibadah bulan suci Ramadhan. Dan jatuh pada 1 Syawal. Pada pagi harinya dilaksanakan sholat Idul Fitri, biasanya dilakukan di tempat yang luas seperti di tanah lapang, atau bahkan jalan raya guna menampung banyak umat. Hukum dari shalat Idul Fitri ini adalah sunnah mu'akkad.

Sumber

Jumat, 05 Agustus 2011

INILAH SATU RAHASIA BESAR DI BALIK PUASA RAMADHAN


Dalam keadaan normal tubuh kita mendapatkan energi dan nutrisi dari luar tubuh melalui makanan, minuman dan radiasi. Ketika kita puasa disiang hari, dimana tidak ada asupan makan, aktifitas dan gerak kita akan membakar energi hingga habis.

Pertama-tama energi akan diperoleh dari glucosa hasil makan (sahur), setelah habis, energi diperoleh dari glicogen dalam darah. Bila kandungan glicogen berkurang, otak menyatakan lapar lalu menyuruh kita makan. Bila kita sedang berpuasa otak akan otomatis menghidupkan PROGRAM AUTOLISIS.

Semua makhluk hidup di bumi dibekali dengan sistem (fithrah) autolisis yang khas:
- Pohon berpuasa dengan menggugurkan daun
- Rumput dan biji berpuasa dengan berhenti tumbuh (dorman)
- Beruang berpuasa selama musim dingin
- Buaya berpuasa (aestivasi) selama musim panas
- Ikan paus dan burung berpuasa ketika bermigrasi
- Ikan salmon, pinguin, berpuasa ketika musim kawin
- Kuda, kucing, berpuasa ketika terserang penyakit hingga sembuh

Ketika autolisis diaktifkan, maka ia segera beraksi. Autolisis akan mencari database rancangan dasar (fithrah) manusia. Secara keseluruhan ada sekitar 50 trilyun sel penyusun tubuh yang terdiri dari sekitar 200 jenis sel. Berbekal data detail setiap sel autolisis menjelajah seluruh tubuh.

Autolisis mengerti bagaimana seharusnya kondisi sehat dari setiap jenis sel, dibagian tubuh mana seharusnya sel itu berada, dan berapa banyak jumlah dari tiap jenis sel yang ideal bagi tubuh.

Ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar fithrah, mengubah asam amino dan gula. Bila sel-sel liar habis, ia akan mendatangi timbunan lemak dalam tubuh dan membakar (oksidasi lemak) menjadi keton.

Dengan demikian Autolisis akan menghilangkan sel-sel rusak, sel sel mati, BENJOLAN hingga TUMOR serta timbunan lemak yang sering menjadi sarang zat beracun (baca:penyakit).

Sel-sel liar dan lemak yang telah dihancurkan akan dibawa ke Hati. Saat kita puasa, hati tidak disibukkan oleh hasil serapan dari Usus. Oleh karena itu hati akan bekerja penuh menyaring RACUN-RACUN hasil AUTOLISIS. Selanjutnya RACUN akan dibuang keluar tubuh. Disinilah proses DETOKSIFIKASI (pengeluaran racun/penyakit) terjadi.

Ketika berpuasa darah juga akan dipenuhi energi dan nutrisi yang sehat dan berkualitas tinggi, sehingga penggantian sel mati, perbaikan sel rusak, dan pembentukan sel baru, terjadi dengan kualitas prima.. Tubuh kita segera memiliki sel- sel baru dengan kualitas fithrah, sehat dan berfungsi baik kembali.

Ketika kita berpuasa, energi yang dihemat dari sistem pencernaan, akan digunakan untuk aktifitas sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir oleh otak. Oleh karena itu dengan puasa penyakit lebih mudah disembuhkan dan kita lebih mudah menerima pelajaran maupun saat berpikir.

Namun dibalik semua itu, rahasia kemampuan autolisis terletak pada NIAT. Autolisis hanya akan aktif bila kadar glicogen darah berkurang dan otak menyimpulkan kita lapar dan harus makan namun kita berniat tidak makan alias BERPUASA. Autolisis tidak akan terjadi ketika tidak niat berpuasa. Inilah salah satu RAHASIA besar berpuasa...

Secara sederhana autolisis adalah sistem automatisasi dalam tubuh yang memformat ulang kondisi tubuh ke kondisi ideal.

Jika kita perhatikan uraian diatas, maka amat mengena sekali sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan puasa Romadhan dan aku telah mensunnahkan menegakkan shalatnya (terawih), maka barangsiapa berpuasa dan menegakkannya mengharapkan ridho Allah SWT maka keluar dari dosa-dosanya seperti hari ibunya melahirkannya. (HR. Imam Ahmad, Nasai , Ibnu Majh).

Mengapa Puasa Dibatasi Subuh sampai Maghrib?
Produksi Enzim oksidasi asam lemak dalam tubuh terbatas dan akan habis bila kita berpuasa 16 jam. Bila kita memaksakan diri berpuasa maka kadar asam lemak dalam darah meningkat sehingga menyebabkan otak kita membengkak, pusing bahkan bisa menyebabkan koma. Oleh karena itu makan sahurlah mendekati imsyak dan segeralah berbuka waktu masuk waktu maghrib. Jadi kurang lebih kita berpuasa 13 - 14 jam. Subhanallah, 1400 tahun lalu Rosulullah pernah mengajarkannya pada kita.

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur.” (HR. Ahmad)

Sungguh..... Allah tidak butuh apa-apa dari makhluk, tetapi Allah memberi petunjuk pada Makhluk agar kehidupan makhluk penuh dengan NIKMAT.
 

Kamis, 04 Agustus 2011

6 CARA MENAHAN SABAR DI BULAN PUASA

Dibulan yang penuh rahmat ini kita sedang gencar-gencarnya mencari & mengumpulkan pahala tapi terkadang gangguan datang menerpa salah satunya “ AMARAH” , terkadang emosi meledak dan marah tak tertahankan untuk itu di perlukan kesabaran. Apa sabar itu? Sabar adalah menahan dan mengendalikan emosi, berikut cara menahan dan mengendalikan emosi agar pahala puasa kita menjadi “sempurna”, berikut caranya : 
1. Buka pikiran dan coba kendalikan ketika suatu saat menghadapi  hal yang membuat kamu marah, jangan   terlalu cepat membuat keputusan untuk marah dan selalu positif tingking.
  1. Jangan Menyulut Emosi, dengan memaki, coba kita piker kalo posisi kita di maki tentunya kita gak mau ( betul ).
  2. Bersikap tenang ketika menghadapi suatu masalah.
  3. Jadilah Kita menjadi “ Pemaaf “ karena pasti setiap orang memiliki kekurangan jadi maafkan kesalahan orang lain dan maafkanlah.pasti hidup kita terasa damai.
  4. Isi kegiatan yang mengasikkan.Di bulan puasa tentunya kita ingin cepat menghabiskan waktu sambil nunggu maghrib.Kita bisa mengisinya dengan baca Qur’an atau baca buku ( ilmu pengetahuan ),pokoknya hal-hal yang positif deh.
  5. Berlatilah selalu menahan sabar dan jangan pernah bosan.

AMALAN YANG BAIK DILAKUKAN DI BULAN RAMADAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm5-_bz_Z7A_fHGlNDZHKKmcWYiPdWf95yvZbdvLCuX0pxdEIqp_ZmCu9ree8q96-9RyzWqNvBInh0HMWfQZzklKuxWJtOeEPIEgwDFO8QDDSKeEtjQsumZlBR5dMcPMkef8FLdtGgAS80/s1600/boy-kisses-koran.jpgBulan puasa adalah bulan penuh berkah dan maghfirah dari Allah SWT. Itu sesuai dengan janji-janji Allah dan RosulNya. Bahwa Allah akan melipat gandakan pahala yang dikerjakan oleh muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Bagi ummat Islam sebaiknya mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat agar puasanya penuh dengan hikmah dan manfaat. Jadi puasa kita tidak hanya menahan lapar dan haus. Tapi mengisinya dengan amalan-amalan yang baik. Di antara amalan yang baik untuk dilakukan pada bulan puasa dan hal-hal penting berkaitan dengan puasa adalah :

Membaca Alqur’an
Menurut suatu riwayat malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan wahyu dari Allah dan membacanya di hadapan Nabi. Dalam Islam itu disebut tadarusulqur’an. Alqur’an itu membacanya berpahala. Apalagi dengan memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya. Apalagi di 10 hari terakhir maka Nabi Muhammad SAW akan semakin memperbanyak kegiatan penting seperti membaca Alqur’an.

Segera berbuka dan mengakhirkan waktu sahur
Islam tidak akan menyiksa ummatnya dengan  perintah puasa menahan lapar dan haus. Salah satu contohnya adalah sunnah bagi yang puasa untuk segera berbuka jika sudah sampai waktunya ( adzan maghrib). Juga sunnah hukumnya untuk mengakhirkan waktu makan sahur. Dari segi kesehatan tentu hal ini sangat bermanfaat sekali. Di waktu sahur akhirkan waktunya sehingga besak siangnya tidak begitu perih lambung kita menahan lapar. Sedangkan bila adzan maghrib tiba segerakan makan / berbuka puasa agar lambung/perut besar yang telah menahan lapar seharian segera terobati.

Bangun di tengah Malam Untuk Shalat Sunnah
Dalam urusan ibadah kita wajib mencontoh Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah jika bulan ramadhan Nabi selalu dan sering-sering bangun malam terutama di 10 hari terakhir bulan ramadhan yaitu malam ke 21 hingga 30. Kenapa? Karena waktu itu ada suatu malam yang sangat istimewa untuk ummatnya yang berpuasa malam turunnya Lailatul Qodar hingga terbit fajar. Lailatul Qodar hanya diturunkan kepada Nabi Muhammad dan ummatnya dan tidak diturunkan pada nabi dan ummat sebelum Nabi Muhammad.

I’tikaf Di Masjid
I’tikaf artinya adalah diam/duduk di masjid untuk berdzikir kepada Allah. Kegiatan Nabi pada malam 10 terakhir adalah I’tikaf di masjid dan membangunkan seluruh keluarganya untuk I’tikaf di masjid.
Mungkin masih banyak amalan yang lain seperti bershadaqah kepada fakir miskin, membantu yang lemah yang lagi memerlukan bantuan kita, memakmurkan masjid dan lain-lain. Semua kegiatan dan amalan baik kita akan dipahalakan oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda. Yuk banyak-banyak beramal. Semoga ibadah puasa kita akan tahan dan kuat serta diterima oleh Allah SWT. Amien