Senin, 21 Maret 2011

Tips Mencegah Perselingkuhan

Masih ingat pandangan terpana Elin Woods saat kasus perselingkuhan sang suami, pegolf nomor satu dunia Tiger woods, terungkap ke hadapan publik? Tentu tidak ada seorang pun istri di dunia ini yang mau dikhianati oleh suami. Lantas, bagaimana cara menghindarinya?

Menurut Katherine Hertlein, Ph.D., seorang asisten profesor terapi keluarga dan perkawinan di University of Nevada, Las Vegas, berikut ini adalah sejumlah langkah yang sebaiknya diambil untuk mencegah risiko perselingkuhan:

Bersikap tegas


Tentukan batasan yang jelas tentang apa yang Anda kategorikan sebagai sebuah perselingkuhan. Bagi pasangan, membaca majalah yang mengandung unsur pornografi barangkali sah-sah saja. Akan tetapi, bagi Anda mungkin hal tersebut sudah menjadi suatu bentuk pengkhianatan. Sama halnya dengan flirting secara online dengan perempuan lain atau pergi ke strip club.
Utarakan perasakan
Biarkan pasangan tahu bagaimana perasaan Anda tentang hal itu. Pastikan dirinya mengerti definisi yang Anda berikan. ''Duduk bersama dan jelaskan batasan-batasan sehingga semua pihak tahu kondisinya,'' saran Hertlein. Jika pasangan bersumpah hobinya terhadap sesuatu yang berbau pornografi tidak ada hubungannya dengan Anda, namun Anda merasa tidak nyaman, maka
dia harus mau menghentikan kebiasaannya atau Anda yang harus berkompromi dan menerimanya.

Taruh kepercayaan


Begitu Anda menyatakan harapan, berikan kepercayaan kepada pasangan. ''Orang-orang cenderung mengambil perspektif hukuman, yang hanya menciptakan semakin banyak rahasia yang disimpan pasangannya, sehingga siklus berlanjut,'' ujar Hertlein. Jika pasangan terbukti menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan, Anda tahu bahwa Anda memiliki masalah.

Pengaruh fantasi

Penelitian terbaru Hertlein yang belum dipublikasikan, menemukan bahwa di antara berbagai faktor, satu hal yang paling sering membuat orang dewasa berselingkuh adalah karena tingginya fantasi. Lelaki dengan imajinasi seksual yang aktif bukan lantas pasti berselingkuh. Akan tetapi, Anda harus waspada. ''Tanyakan padanya, bagaimana Anda bisa menjadi bagian dari kehidupan fantasinya,'' saran Heirtlein.

Berbagi waktu

Menghabiskan waktu untuk melakukan sesuatu bersama-sama merupakan hal yang sangat penting dalam memperkokoh hubungan. Jika salah satu orang asyik dengan kehidupannya sendiri dengan teman-teman di dunia maya sehingga mengucilkan pasangannya, hal tersebut akan mengurangi keintiman. Heirtlein bahkan menduga permainan game online juga dapat memperlemah komitmen. Jika pasangan tergila-gila dengan cybersex, itu bukan hal yang bagus. Berbagai penelitian menemukan bahwa kebiasaan tersebut sering membunuh kehidupan percintaan dan menuju pada perpisahan.

Jangan menyangkal

Belajarlah memercayai intuisi Anda. Cari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh dan pikiran, ketika Anda merasa ada sesuatu yang salah dengan pasangan. ''Apakah Anda mulai terserang sakit kepala, merasa sakit, dan tidak memercayai pasangan?'' tanya Heirtlein. Ketika Anda menjadikan reaksi Anda sebagai isyarat, Anda dapat mengetahuinya dengan lebih cepat. Masalahnya, imbuh Heirtlein, orang kerap menunggu, tutup mulut, dan merasa semakin tidak puas. Kemudian sesuatu terjadi, dan semuanya berantakan.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar